
Semenjak Android mulai menggantikan peran Blackberry dalam pasar persaingan telepon genggam, banyak hal yang beru
bah dalam kehidupan banyak umat manusia. Segala aspek kehidupan mulai berubah, seperti mulai berubahnya gaya hidup manusia yang cendrung menggunakan telepon genggamnya untuk melakukan segala hal, mulai dari berbelanja, belajar, bekerja sampai bermainpun manusia lebih memilih menggunakan telepon genggam.
Para pengembang androidpun mulai berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara menerjemahkan kegiatan sehari-hari manusia untuk dijadikan sebuah aplikasi android. Banyak kita temui aplikasi-aplikasi seperti
Mobile Banking, yang dulunya manusia menggunakan mesin ATM untuk melakukan transaksi Perbankan, kini dengan dengan aplikasi
Mobile Banking, manusia tidak perlu lagi menghabiskan tenaga ke mesin ATM, cukup dengan menggunakan telepon genggamnya saja, sudah dapat melakukan itu semua. Ada pula aplikasi Belanja onlie yang biasa di sebut dengan
e-commerce. Dengan
e-commerce, manusia dapat memilih barang yang ingin dibeli nya kemudian menggunakan aplikasi
Mobile Banking untuk pembayarannya. Begitupula dalam hal permainan, sangat banyak kita temui permainan yang dulu dapat kita mainkan bersama teman-teman seperti Domino, ulartangga, monopoli dll, kini dapat dimainkan hanya dengan menggunakan telepon genggam saja. Semakin banyak pula permainan-permainan lain yang dikembangkan oleh para pengembang yang cukup dapat menghabiskan banyak waktu penggunannya.
Dengan adanya permaina online tersebut, permainan-permainan tradisional mulai ditinggalkan. Sudah jarang kita temui anak-anak sekarang berkumpul bersama teman-teman di sebuah tanah lapang untuk mulai memainkan permainan tradisional. Pada generasi sebelum android menjadi sangat popular, ada banyak sekali permainan-permainan tradisional yang dapat dimainkan untuk menghabiskan waktu luang. Tidak jarang di suatu daerah , permainan-permainan tradisional ini memiliki musim nya sendiri untuk dimainkan.
Disumbawa misalnya, musim permainan kadang ditentukan oleh cuaca, apabila musim penghujan, banyak anak-anak bermain layang-layang karena angin pada saat itu lumayan kencang. Untuk permainan-permainan lainnya seperti
main miri, kelereng, gambar, karet, pake, dll, kita tidak tau apa penyebab bergantinya musim permainan tersebut. Bisa suatu ketika, saat suatu permainan sudah agak lama untuk dimainkan, dengan sendirinya musim permainan berubah. Contohnya ketika musim
main miri, semua anak-anak berbondong-bondong memainkan permainan itu, di setiap kampung semua anak memainkan permainan itu, seolah itu-itu saja yang menjadi tujuan anak-anak untuk keluar bermain. Sampai pada suatu ketika yang kadang mereka sendiri tidak tau kapan dan apa penyebabnya musim permainan itu berubah, seolah tidak ada harganya lagi permainan sebelumnya yang mereka mainkan, mereka mulai beralih permainan dan sejenak melupakan permainan sebelumnya. Begitu seterusnya, berubah lagi ke permainan berikutnya, berputar seperti bole. Biasanya mereka menambahkan kata musim di depan permainan untuk menandakan bahwa saat itu mereka sedang memainkan sebuah permainan, seperti musim miri, musim kelereng, musim karet, musim gambar dan seterusnya.
Di zaman modern ini, masih adakah pergantian musim permainan seperti itu? Ataukah memang benar-benar sudah tergantikan dengan permainan online yang lebih popular saat ini. Atau mungkin permainan online seperti Mobile Legends, PUBG, Free Fire , masuk ke daftar musim permainan?. Apabila demikian, saya harap musim permainan dapat terus berputar sehingga permainan-permainan tradisional dapat di mainkan kembali sesuai dengan musimnya nanti.
Terimakasih .
Read More